Friday, November 21, 2014

TIP Foto Dengan Efek Hitam Putih Adobe Photoshop





Thanks for reading this article, please leave your comment - Terimakasih telah membaca artikel ini, silahkan tinggalkan komentar anda.
Tidak selamanya foto yang penuh dengan warna - warni mewakili keindahan. Terkadang sebuah foto hitam putih pun memberikan kesan eksotis. Kita akan mencoba memberikan sentuhan pada foto yang kita miliki dengan efek hitam putih.
1. Jalankan aplikasi Adobe Photoshop
2. Buka file foto yang ingin anda edit dengan mengklik pada menu [File] – [Open], carilah lokasi tempat anda menyimpan file, dan klik 2x pada nama file. Untuk contoh berikut ini gambar original. http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/original.gif
3. Setelah file terbuka, klik pada menu [Image] – [Mode] – [Grayscale], dan pada option Discard Color Information?, klik OK.
4. http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/createnewfill.gifPada Layer window yang terletak di sebelah kanan bawah klik tombol Create new fill or adjusment layer (jika Layer window tidak tampil, klik menu [Window] – [Layers]). Kemudian pilih menu Curves… pada pop-up menu yang tampil.
5. Aturlah kurva pada kotak dialog Curves dengan mengklik sembarang titik pada garis diagonal dan geser titik tersebut sesuai dengan keinginan anda. Perubahan dapat langsung terlihat pada foto. Untuk tutorial ini, hasil pengaturan Grayscale dan Curves akan terlihat seperti ini. http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/editedgrayscaleandcurves.gif
6. Tekan tombol Ctrl+E atau klik pada menu [Layer] – [Merge Layer] untuk menggabungkan layer Curves dengan layer original.
7. Sekarang, klik pada Rectangular Marquee Tool http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/rectangularmarqueetool.gif, dan buatlah seleksi pada foto seperti pada gambar berikut http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/seleksi1.gif. Jika anda ingin agar posisi seleksi lebih presisi, gunakan ruler guide. Setelah itu, klik pada menu [Select] – [Feather] dan pada option Feather Selection masukkan angka sesuai dengan keinginan anda untuk merubah mode seleksi menjadi mode kurva. Harap diingat, semakin tinggi nilai Feather Selection, maka garis seleksi akan semakin melengkung. Untuk contoh ini saya memasukkan angka 20 pada Feather Selection. Hasilnya akan terlihat seperti ini http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/seleksi2.gif
8. Kemudian klik pada menu [Select] – [Inverse], atau tekan tombol Shift+Ctrl+I pada keyboard untuk membalikkan areal seleksi kebagian luar seleksi awal, seperti pada gambar
http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/seleksi3.gif

9. Setelah itu buat sebuah layer baru diatas layer original dengan mengklik menu tombol Create New Layer pada Layer window
http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/createnewlayer.gif
10. Terakhir, aturlah warna Foreground dengan warna hitam, atau supaya lebih mudah tekan tombol D pada keyboard untuk mengeset warna menjadi warna default yaitu Foreground Hitam, dan Background Putih
11. Klik menu [Edit] – [Fill], pastikan option Preserve Transparency tidak diberi tanda centang, klik OK. Ulangi langkah #11 sebanyak 3x, kemudian tekan Ctrl+D, atau klik pada menu [Select] – [Deselect], untuk menghilangkan seleksi.
12. Hasil akhir akan terlihat seperti ini http://tianzega.files.wordpress.com/2007/06/hasilakhir.gif.

0 comments:

Post a Comment